Jadi Pasangan Rajiun di Pilkada Muna, La Pili Putus Hubungan dengan PKS

Bakal calon Wakil Bupati Muna La Pili tinggalkan PKS untuk maju mendampingi Rajiun Tumada di Pilkada Muna. (FOTO : IST)

 

BeritaRakyat.id,. Muna – Setelah memilih menjadi pasangan wakil LM Rajiun Tumada untuk maju tarung di Pilkada Muna Sulawesi Tenggara (Sultra), kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), La Pili, harus melawan keputusan partainya yang telah mengusung LM Rusman Emba – Bahrun Labuta.

Akibat perlawanan ini, La Pili memilih keluar dan memutuskan hubungan dengan PKS. Ia pun dinyatakan berhenti dari kepengurusan partai yang sebelumnya telah mengantarkannya menduduki kursi DPRD Sultra itu.

“Dia keluar sendiri. Setelah PKS memberikan rekomendasi Rusman itu, dia sudah tidak ada lagi komunikasi dengan struktur partai,” ujar Plt Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra, Yaudu Dalam Atjo, saat ditemui, Sabtu (29/08/2020).

Keluarnya La Pili, aku Yaudu, tidak menjadi masalah di partainya. Katanya, saat ini PKS tengah fokus untuk memenangkan pasangan calon yang diusung di Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.

“Nda ada hubungan lagi, bukan kader lagi, kita tida pikirkan lagi dia, kita pikir kita punya calon yang kita usung,” ucapnya.

Ia pun memastikan, khusus di Muna, kader PKS tetap solid untuk memenangkan Rusman Emba – Bahrun Labuta. Pihaknya juga sudah melakukan konsolidasi untuk meraih kemenangan.

“Nda ada masalah, kader PKS itu pasti dia dengan bicaranya stuktur, kecuali bukan kader baru dia dengar orang lain,” tegasnya.

KARSESMAN/NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *