Soal Penurunan Harga Tiket, Manejemen Ekspres Bahari 7F Sebut Imbagi Permainan MV Anggraini

Kapal cepat yang sandar di pelabuhan Raha, Muna yang saat ini beraeteru gegara persaingan penjualan tiket murah khususnya Rute Raha - Kendari (FOTO : ODEK)

BeritaRakyat.id, Muna – Persaingan Antara dua kapal Cepat di Kabuputan Muna yakni MV. Anggraini milik PT. Putramaju Global Indonesia dan kapal Ekspres Bahari 7F milik PT. Nusantara Dharma Indah terus memanas.

Pasalnya belakangan Manejemen PT. Pelayaran Dharma Indah diadukan ke Gedung DPRD Muna akibat sinyalir oleh pihak MV. Anggraini menjual tiket kapal rute Raha-Kendari diluar ketentuan yang ditetapkan pemerintah serta melakukan penjualan tiket di luar loket resmi.

Menanggapi hal tersebut manajemen Ekspres Bahari 7 F Katon JR tidak membatah jika ada penurunan tarif tiket rute Raha-Kendari, namun hal itu kata dia, akibat ulah manejemen MV. Anggraini yang lebih dulu melakukan penurunan harga.

“Ibaratnya begini ada asap pasti ada api, dasarnya meraka duluan yang pancing, sebelum kita jalan tangal 25 Oktober itu, kita rapat dulu sama Syahbandar, setelah rapat itu pihak Anggraini tanya saya soal harga tiket,kita sepakat untuk stabil sesuai pergub, tapi berselang beberapa saat kita dapat mereka menjual di bawa harga,” ucapnya saat kami temui Selasa (16/11/2021).

Sehinga lanjut Katon, Manejemen Ekspres Bahari 7F hanya sebatas mengimbangi harga tiket yang di jual oleh pihak MV. Anggraini yang ada dilapangan.

“Kita ikuti meraka, mereka lebih dulu turun harga, kita pake sistem promo lima gratis satu,”katanya.

Olehnya itu, penurunan harga tiket rute Raha-Kendari itu beber dia, tidak serta-merta diturunkan oleh manejemen Ekspres Bahari 7 F jika manejemen MV.Anggraini tidak lebih dulu berulah.

“Kita tidak mungkin bermain, waktu pertama tiba Bahari 7 F itu, sudah ada kesepakan,termasuk jadwal keberangkatan tapi begitu berjalan satu minggu kita dengar teman-teman dilapangan harga mulai miring, yah kita ikuti,permainan mereka, “sambungnya.

Sedangkan soal penjualan tiket diluar loket juga kata dia, pihaknya mengikuti permainan pihak MV. Anggraini yang juga lebih dulu melakukan penjualan tiket penumpang di luar wilayah pelabuhan Nusantara Raha

“Ini juga siapa yang duluan memulai,? Pertama Kita itu hanya menjual dilingkungan Pelabuhan Raha, tapi begitu mereka keluar, teman-teman lapangan kita juga ikut keluar, meraka pasang orang di Warangga, kita menempel di agen-agen bahkan Kita pake sistem COD, kita antrkan dirumah masing-masing,”tutupnya.

ODEK

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *