BeritaRakyat.id, Kolaka – Demi meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan Akbiat kecelakaan kerja di PT. 722 Internasional atas nama Sahrul Siregar alias Abang yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia. Peristiwa naas tersebut membuat jajaran perusahaan melalui komisaris Utama PT. 722 Internasional, Hartati, SE,MM bersama Direktur Utama, Andi Abdul Karim, SE memberi santunan keluarga korban dan bantuan biaya sekolah kepada anak korban.
Santunan tersebut diserahkan langsung selaku komisaris utama PT. 722 Internasional, Hartati di kediaman alm Sahrul Siregar di Desa Tamboli Kecamatan Samaturu Kabupatan Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kedatangan dari manajemen PT. 722 Internasional, tak lain untuk mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga almarhum serta turut prihatin atas musibah yang menimpa karyawannya di tempat pekerjanya.
“Saya sebagai komisaris PT 722 Internasional turut berlangsungkawa atas meninggalnya satu pekerja saya. Semoga insiden yang merenggut nyawa ini tidak terulang lagi,” kata Hartati, Jumat, (12/2/2021).
Sementara itu istri mendiangSahrul Siregar, Ramlah yang dihubungi via telepon pribadinya, menyebut ia berterima kasih kepada manajemen PT 722 Internasional yang telah berniat baik atas apa yang menimpa suami..
“kami bersyukur dari pihak perusahaan tersebut dengan niat baiknya datang ke rumah kami dengan memberi bantuan, dan lebih penting mereka membantu sekolah anak-anak kami hingga selesai sekolahnya,” kata Ramlah istri almarhum.
Lanjut istri korban Ramlah dirinya sudah mengikhlaskan kepergian suami untuk selama-lamanya dan meninggalkan anak-anaknya untuk selama-lamanya.
“Saya sudah mengikhlaskan, serta dikemudian hari nanti saya tidak akan menuntut lagi, apa lagi ini merupakan kecelakan kerja tidak mungkin mereka sengaja,” jelasnya.
Sementara itu, Andi Abdul Karim selaku Direktur Utama di PT. 722 Internasional mengatakan berlangsungkawa kepada almarhum karyawan kami atas insiden kecelakaan di tempat kerja.
“Kami selaku penanggung jawab di perusahaan itu tentunya kami apa yang dirasakan keluarga almarhum begitu pun kami rasakan dan kami harus memberikan santunan kepada keluarga almarhum yang ditinggalkannya. Apa lagi kita sesama hamba Allah, semoga almarhum ditempatkan surganya Allah, amin,” tutupnya.
YUSRI
