Dinilai Janggal, Kematian Pria Asal Konsel yang Ditemukan Tergantung Diselidiki Polisi

Proses pemeriksaan jenazah PNW (30) yang ditemukan tergantung dikediamannya di Desa Buke Kecamatan Buke Konsel. (FOTO: IST)

BeritaRakyat.id, Konawe Selatan – Kematian pria inisial PNW (30) yang ditemukan tergantung di kediamannya di Desa Buke Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara, Sabtu (05/12/2020), dinilai janggal oleh pihak kepolisian.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Andoolo IPTU Nouvaldri Widyatama. Ia mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban.

“Kami tetap melakukan visum luar terkait kejadian ini dan ini masih dalam tahap penyelidikan karena adanya kejanggalan dalam proses olah TKP bersama pihak identifikasi Reskrim Polres Konsel,” ungkap Nouvaldri, Minggu (06/12/2020).

Untuk kebutuhan penyelidikan, akunya, petugas kepolisian telah mengumpulkan sejumlah alat bukti di tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk tali yang melilit leher korban saat ditemukan tergantung.

Dijelaskan, korban ditemukan tergantung di dalam rumahnya sekira pukul 19.00 WITa. Dari pengakuan istri korban, sebelum suaminya ditemukan tewas tergantung, ia sempat tidur dan saat terbagun listrik di rumahnya padam.

Saat itu, istri korban langsung memanggil suaminya itu namun tidak ada jawaban. Ia pun bergegas keluar rumah memanggil tetangganya inisial DPS untuk membantu mencari suaminya.

Namun, saat DPS hendak masuk ke dalam rumah korban dan menyalakan listrik dengan cara mengaktifkan stop kontak, dia mendapati korban dalam keadaan tergantung di kusen dalam rumahnya.

Seketika, istri korban histeris melihat suaminya tergantung dan DPS berlari keluar rumah memanggil tetangga lainnya.

“Setelah menerima laporan, kami langsung turun untuk mengamankan TKP namun sudah dipenuhi warga yang datang melihat korban,” terang Nouvaldri

Untuk kepentingan penyelidikan, lanjutnya, petugas kepolisian membawa korban ke RSUD Konsel untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, saat hendak dilakukan autopsi, pihak keluarga korban menolak.

“Namun untuk kepentingan penyelidikan, kami telah mengamankan apa-apa saja yang ada di TKP,” pungkasnya.

AKBAR/NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *