Reposisi Pengurus HIPTI, RAG Jabat Ketum, Muh Kobar Jabat Dewas

Plt Ketua Umum HIPTI Sultra Rusmin Abdul Gani bersama Ketua Dewan Pembina Anton SH saat memberikan keterangan pers usai buka puasa bersama di Caffe Ana Wonua (FOTO : ODEK)

BeritaRakyat.id,.Kendari – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) Sulawesi Tenggara berganti dijabatan Ketua Umum (Ketum) dan Ketua Dewan Pengawas. (Dewas). Sebelumnya jabatan Ketum diamanahkan kepada Muh Kobar dan Ketua Dewas dikendalikan Rusmin Abdul Gani (RAG). Tetapi belum lama ini, keduanya berganti posisi yang ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pelaksana tugas dari ketua umum DPP Lembaga Adat Tolaki.

Terkait pertukaran posisi antara Muh Kobar dan Rusmin Abdul Gani itu dibenarkan oleh ketua dewan pembina DPP HIPTI Sultra Anton SH. Dikatakan, reposisi pengurus di HIPTI Sultra itu dikarenakan Ketua Umum sebelumnya Muh Kobar mempunyai halangan, sehingga roda organisasi tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Karena itu agar kegiatan HIPTI berlangsung, maka Rusmin Abdul Gani yang bersedia untuk menjabatnya.

“Pergantian Ketum DPP HIPTI Sultra ini sudah kesepakatan semua jajaran pengurus. HIPTI ini didirikan untuk mewadahi seluruh pengusaha suku Tolaki yang ada di Sultra dan secara nasional untuk dapat berdaya saing dan dapat berbuat untuk daerah. Karena itu RAG diamanahkan untuk memimpin HIPTI Sultra,”ujar Ketua Dewan Pembina HIPTI Anton SH kepada sejumlah awak media, Sabtu malam (01/05/2021).

Mantan Ketua DPRD Kolaka Utara ini mengaku, usai reposisi jabatan tersebut pelaksana ketua HIPTI diminta segera menyempurnakan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta menyiapkan komposisi kepengurusan dan juga sekretariat.

“Menyempurnakan angaran dasar angaran rumah tangga organisasi yang kedua menyiapkan komposisi kepengurusan dan sekretariat,” uaranya.

Nanti setelah ketiga hal tersebut kelar maka kata dia pengurus akan kembali mengadakan rapat bersama untuk membahas penentuan ketua devenitif.

“Setelah kemudian ini selesai, kita akan rapat kembali rapat pleno di perluas semua anggota Hipti akan hadir menentukan ketua Umum,”jelasnya.

Di tempat yang sama pelaksana Ketua HIPTI Rusmin Abdul Gani mengamini apa yang disampaikan Ketua Dewan Pembina dan menerima tugas dari DPP LAT Sultra untuk menahkodai HIPTI Sultra. Tujuannya adalah bagaimana seluruh pengusaha Tolaki berhimpun disatu wadah dan berusaha membangun negeri dan SulawesiTenggara.

“Saya kira tujuan kita jelas, bagaimana bila menghimpun teman teman pengusaha supaya ada wadahnya, jadi penting kita buta himpunan ini agar kita bisa mengakomodir semua, potensi yang kita miliki dari potensi itu kita mulai mengedintivikasi, itulah tugas Hipti mana yang UMKM, yang usaha pertambangan, perminyakan,”katanya.

CEO Ana Wonua ini mengaku, HIPTI akan menjadi wadah bagi para pengusaha lokal yang bisa memberikan bekal maupun memberikan pelatihan bagi para pengusaha pemula.

“HIPTI memberikan mereka bekal, baik itu secara administratif maupun pelatihan pelatihan agar bisa bersaing, yang kedua di Hipti ini bukan saja hanya pengusaha pemula tapi ada juga pengusaha senior di dalamnya, jadi kita punya kekuatan modal,”ungkapnya.

Selain itu Hipti juga terbuka membangun komunikasi kenapa semua pihak baik Pemerintah maupun investor lain.

“Kita terbuka membagun komunikasi, bargeningnya dengan semua,” jelasnya.

Saat ini kata tambah yang bergabung dalam Hipti sendiri sudah mencapai 600 pengusaha dari berbagai bidang.

ODEK

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *