BeritaRakyat.id, Kendari – Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pimpinan Cabang PKN Kota Kendari menggelar rapat bersama dalam menyiapkan persyaratan menghadapi verifikasi faktual dan verifikasi administras yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pertengahan tahun 2022 mendatang. Diantara syarat yang disiapkan untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024 adalah kepengurusan partai ditingkat cabang, kecamatan dan ranting termasuk anggota minimal seperseribu dari jumlah penduduk Kota Kendari.
Rapat terbatas tersebut dipimpin langsung Sekretaris PKN Sultra Hayani Imbu bersama pimpinan cabang PKN Kota Kendari M Yahya dan jajaran disalah satu kedai kopi di Kota Kendari, Selasa, (22/02/2024).
Dalam kesempatan itu Sekretaris PKN Sultra Hayani imbu mengatakan, Kota Kendari merupakan pilot projek bagi Pimcab Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara dalam rangka menyiapkan diri untuk menjadi Partai peserta Pemilu 2024 dengan melengkapi seluruh persyaratan mengikuti verfikasi faktual dan administras.
“Ini merupakan gerak cepat yang dilaksanakan oleh PKN Sultra dengan melaksanakan rapat bersama dengan pimpinan cabang PKN Kota Kendari dalam rangka menyiapkan kelengkapan menghadapi pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024,”ujarnya.
Menurut Teo (sapaan akrab Hayani Imbu-red), syarat-syarat yang akan disiapkan oleh PKN Kota Kendari adalah membentuk kepengurusan PKN ditingkat Kecamatan dan ditingkat desa atau kelurahan serta merekrut anggota sebanyak seperseribu dari jumlah penduduk Kota Kendari.
“PKN Kota Kendari bakal menjadi percontohan bagi PKN Cabang Kabupaten Kota di Sultra. Karena itu PKN Kota Kendari diminta untuk segera memenuhi syarat syarat tersebut paling lambat bulan April 2024 sudah lengkap,”katanya.
Sementara itu Ketua PKN Kota Kendari M Yahya menyatakan kesiapannya untuk memenuhi persyaratan pendaftaran Partai Politik peserta Pemilu dengan pelaksanaan verfikasi faktual dan verifikasi administrasi.
“PKN Kota Kendari siap memenuhi persyaratan dengan segera membentuk pimpinan kecamatan dan pimpinan ranting, termasuk merekrut anggota untuk masuk dalam Kartu Tanda Anggota (KTA) PKN minimal empat ribu anggota termasuk 30 persen cadangan dari jumlah penduduk Kota Kendari,”ujarnya optimis.
MAN
