BeritaRakyat.id, Konawe – Keberadaan pabrik nickel di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah perusahaan pertambangan PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) terus membawa dampak positif terhadap masyarakat. Selain tersedianya lapangan kerja untuk penduduk lokal Morosoli dan Sultra umumnya, juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.
Sejak berdiri dan beroperasinya pabrik nickel di Kecamatan Morosi, ratusan pedagang yang berdatangan dari berbagai daerah di Sultra dan luar daerah Sultra juga mencari nafkah dengan aktifitas perdagangan, baik itu dagang sembako hingga warung makan dan kuliner lainnya. Dari aktifitas perdangan yang dilakukan disekitar kawasan industri nickel itu, pendapatan yang diperoleh mencapai jutaan rupiah perharinya.
“Alhamdulillah sejak tahun 2019 lalu saya sudah datang di Morosi untuk menjual. Hasilnya sangat membantu perekonomian keluarga, bahkan penghasilan perharinya paling minim tiga jutaan prrharinya,”ujar H Asnawi kepada awak media ini saat ditemui di Morosi, Jum’at (19/03/2021).
Menurut pedagang sembilan bahan pokok dan kuliner ini mengaku, pembeli yang menyambangi warungnya itu umumnya adalah karyawan atau pekerja pabrik, baik warga lokal atau karyawan warga negara China. Adapun dagangan yang paling dicari adalah sembilan bahan pokok dan makanan.
“Kalau karyawan orang orang china yang belanja banyak sekali, bahkan sampai jutaan rupiah dan barang barang yang dibeli itu sampai perpaket atau perdos. Sementara kalau karyawan lokal lebih banyak untuk makan dan minum,”ungkapnya.
Ayah dari empat anak ini mengaku, dengan berdagang di Morosi ini, khususnya di area dekat kawasan industri nikel sangat membantu puluhan bahkan ratusan pemilik warung dan kios. Selain itu juga sangat membantu bagi karyawan akan kebutuhan selama mereka bekerja.
“Mudah mudahan pabrik ini terus beroperasi, karena kami sangat terbantu perekonomian dengan adanya pabrik disini,”tandasnya.
Begitu juga yang disampaikan Ari, salah satu karyawan pabrik nickel di Morosi. Diakuinya, kehadiran pabrik dan menjadi salah satu karyawan dari belasan ribu itu sangat membantu dirinya akan perekonomian. Selain lapangan kerja, juga dapat bersilaturahmi dengan ribuan orang dari berbagai daerah bahkan termasuk tenaga kerja asing dari China.
“Kami sangat terbantulah, selain kami dapat pekerjaan dengan gaji yang cukup, kami juga terbantu dengan kehadiran pedagang pedagang di kawasan industri. Minimal apapun kebutuhan karyawan sudah tersedia disini,”katanya singkat.
USAN
