WAKATOBI – Arhawi dan Hardin La Omo resmi mendeklarasikan diri berpasangan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wakatobi, pada 9 Desember 2020 mendatang.
Deklarasi pasangan dengan akronim Halo Wakatobi ini dihadiri sekitar 7.000 simpatisan se pulau Wangi-wangi, di Lapangan Merdeka Wangi-wangi, Minggu (9/8/2020).
“Jadi Halo Wakatobi itu adalah akronim atau tagline dari H Arhawi dan Hardin La Omo,” kata Arhawi dalam konfetensi pers, di sekretariat partai Golkar Wakatobi.
Arhawi merupakan calon kepala daerah incumbent yang akan kembali bertarung dalam Pilkada nanti didampingi Hardin La Omo. Untuk sementara, baru dua partia yang resmi berkoalisi mengusung Halo Wakatobi yakni partai Golkar dan Demokrat.
“Ketika sudah ada surat resmi yang saya pegang (Darinpartai lain-red) saya akan mengumumkan kembali partai apa saja yang akan berkoalisi dengan Golkar dan Demokrat,” jelasnya.
Arhawi memilih sosok Hardin La Omo sebagai calon wakilnya bukan tanpa alasan. Lanjut Arhawi, Hardin La Omo merupakan figur yang sarat akan pengalaman didunia birokrasi.
Dia pernah menjabat sebagai Sekda Wakatobi selama 7 tahun. Juga pernah menjadi pejabat birokrasi di Kabupaten Buton. Tak hanya itu, Hardin La Omo juga pernah menjabat anggota DPRD Kabupaten Buton.
Terlebih saat ini, pemerintah pusat telah menetapkan Wakatobi sebagai satu dari 10 destinasi prioritas pariwisata nasional dan masuk dalam 5 KSPN yang akan didorong infrastrukturnya pada tahun 2021 dan 2024.
“Sehingga dengan pengalaman yang dimiliki beliau Insya Allah pengendalian tugas pemerintahan baik masalah pekerjaan, pelaksanaan evaluasi monitoring dan lain-lainnya itu beliau akan lebih paham,” tuturnya.
Sehingga penting bagi mereka berdua berkolaborasi dalam rangka memenangkan Pilkada Wakatobi.
“Kolaborasi antara jenderalnya birokrasi dengan saya sebagai politisi maka kabupaten Wakatobi ini dengan tugas yang berat itu Insya Allah bisa kita lalui dan lewati,” tuntasnya. (**)
