BeritaRakyat.id, Muna – Kondisi ruas jalan provinsi di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berada di Desa Bea Laiba dan Desa Wakumoro semakin memprihatinkan. Jalan yang mengalami kerusakan parah ini pun terus dikeluhkan masyarakat setempat.
Salah satu masyarakat Desa Wakumoro Awal Hisabu mengatakan, kondisi jalan penghubung beberapa kabupaten di Sultra ini sudah cukup lama diabaikan pemerintah provinsi.
“Masyarakat sudah cukup menderita dan lelah dengan kondisi jalan ini. Diharapkan pemerintah provinsi dalam hal ini bapak gubernur untuk sesegera mungkin memperbaiki,” ucap Awal, saat dihubungi media ini, Minggu (11/07/2021).
Disebutkan Awal, sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan parah itu mulai dari Desa Bea, Lasehao, Laiba, Wakumoro, termasuk di Lakapera perbatasan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton.
“Ada tiga titik untuk Kabupetan Muna, itu sekitar 6 kilo meter, dan di Kabupaten Buton Tengah satu di Lakapera,” sebut mantan Anggota DPRD Muna itu.
Mengingat jalan tersebut adalah tanggung jawab pemerintah provinsi, maka yang mesti bertanggung jawab adalah Gubernur Sultra Ali Mazi. Terlebih, itu sudah dijanjikan pada saat momen kampanyenya pemilihan gubernur lalu.
“Saya kira waktu sosialisasi dan kampanye beliau (Ali Mazi) dulu berjanji jika terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara (jalan rusak) akan diaspal secara keseluruhan, tetapi dia lebih memilih meminjam angaran Rp1,1 triliun untuk pembangunan jalan Toronipa,” ungkapnya.
Masyarakat sendiri, lanjutnya, sudah sering kali menggelar aksi hinga memblokir jalan sebagai bentuk protes meminta perbaikan jalan, namun belum juga direalisikan.
“Sudah banyak teman-teman yang memperjuangkan ini, baik itu teman-teman mahasiswa maupun masyarakat sudah banyak memperjuangkan ini bahkan pemerintah daerah juga lewat DPRD Muna di konsultasikan di dinas binamarga tapi hal ini diremehkan saja,” ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar Gubernur Sultra segera memperbaiki jalan rusak tersebut, guna menghindari terjadinya korban.
“Kita harapkan diperbaikilah secepatnya, kasian masyarakat, sudah banyak masyarakat yang jadi korban,” tutupnya.
Penulis: Odek
Editor : Nursadah
