BeritaRakyat.id, Konawe Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sedang melaksanakan kegiatan reses masa sidang ke-1. Anggota dewan mengunjungi daerah pemilihan (dapil) masing-masing mulai 19-28 Februari 2021.
Sebagaimana diketahui, kegiatan reses ini menjadi media bagi anggota DPRD turun langsung ke dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi konstituennya. Mereka tentunya juga siap menerima aduan masyarakat utamanya terkait dengan program pembangunan pemerintah.
Reses juga dapat menjadi forum penyampaian pertanggungjawaban dari anggota dewan untuk menjelaskan apa yang sudah dilakukan, utamanya terkait aspirasi masyarakat yang diusulkan pada reses sebelumnya.
Selama reses sidang 1 ini pun berlangsung, Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo mengaku telah menerima beberapa aspirasi warga. Usulan program pembangunan di sejumlah bidang juga telah diterimanya.
“Yaitu infrastruktur dan sarana prasarana, bidang pendidikan, bidang sosial, kesehatan, serta bidang pertanian,” ujar Irham, Rabu (24/02/2021).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Konsel ini juga mengaku, usulan masyarakat masih didominasi pembangunan bidang infrastruktur berupa jalan di sejumlah desa, seperti pengaspalan jalan usaha tani di Desa Onewila.
Sementara di bidang pertanian, masyarakat mengharapkan bantuan bibit sambung pucuk, kemudian permintaan bantuan pupuk.
Sedangkan pada bidang pendidikan usulan masyarakat di antara nya mengenai permintaan penambahan gedung dan rehab kantor SMPN 29 Konsel.
“Dan untuk bidang sosial seperti permintaan bantuan rumah ibadah di Desa Abeko, permintaan bantuan rumah tidak layak huni di Desa Tunduno, dan pada bidang kesehatan yaitu pelaksanaan stating KB yang belum terlaksana baik, kesejahteraan tenaga sukarela agar di perhatikan dengan memberikan insentif di Puskesmas Benua,” tandasnya.
Sejumlah aspirasi warga itu pun, tambah Irham, akan dibahas bersama Aggota DPRD Konsel lainnya agar bisa direalisasikan. Namun tentunya, tetap memperhatikan skali prioritas untuk kemajuan pembangunan daerah ke depan.
AKBAR/NURSADAH
