Empat Desa Tolak PT KIC Buka Lahan di Kecamatan Buke dan Baito

Warga Kecamatan Buke saat memblokade aktifitas PT KIC di Desa Buke. (FOTO : IST)

BeritaRakyat.id, Konawe Selatan – PT Kilau Indah Cemerlang (KIC) mendapat penolakan dari empat Desa di Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan untuk berinvestasi disektor perkebunan. Penolakan itu dilakukan karena PT KIC dalam melakukan pengelolaan lahan termasuk pembebasannya tidak melakukan sosialisasi dahulu kepada masyarakat.

Keempat Desa yang menolak hadir PT KIC itu masing masing, Desa Buke, Pelandia, Puudaria Jaya dan Desa Amasara Kecamatan Baito. PT KIC dalam investasinya dengan dasar Hak Guna Usaha (HGU) yang telah diterbitkan izinnya oleh Pemerintah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Konsel masuk dilokasi lahan perkebunan masyarakat. Selain itu perusahaan yang bergerak disektor perkebunan tersebut tidak melakukan sosialisasi dan membebaskan lahan masyarakat.

“Apapun kegiatan PT KIC di Buke kami tolak. Hal itu dikarenakan, perusahaan telah melakukan pengolahan lahan tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat, termasuk membebaskan lahan masyarakat yang menjadi lahan perkebunan warga secara turun temurun,”ujar Sekretaris Desa Buke Sukiran, Rabu (10/11/2021).

Menurut Sukiran, masuknya PT KIC di sejumlah wilayah di Kecamatan Buke tersebut, tidak diketahui masyarakat. Dan secara tiba tiba sudah ada pembukaan lahan untuk dijadijan area perkebunan perusahaan.

“Pastinya warga kaget, kok tiba tiba sudah ada lahan yang dibuka dan dikelola oleh perusahaan. Padahal lahan tersebut merupakan lahan warga dan belum dibebaskan atau diganti rugi,”katanya.

Begitu juga dengan Yusran salah satu tokoh masyarakat Pelandia mengaku, kaget atas aktifitas PT KIC disejumlah desa di Kecamatan Buke dan Baito. Kahadiran PT KIC yang membuka lahan yang membuat kaget warga dan membingungkan.

“Pastinya kami kaget, kok sudah ada pembukaan lahan atas nama perusahaan, tetapi masyarakat tidak tahu. Untuk itu kami tolak PT KIC yang akan membuka dan mengelola lahan masyarakat,”katanya menambahkan.

RED

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *