Disebut Kosong Pelayanan di Puskesmas Palangga, Begini Penjelasan Kadis dan Kapus Palangga 

Kepala Dinas Kesehatan Konsel dr Boni L Pramana dalam suatu kegiatan (FOTO : HERMAN)

BeritaRakyat.id, Konawe Selatan -Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Konsel, dr Boni Lambang Pramana, langsung melakukan peninjauan sebagai respon cepat atas keluhan masyarakat terkait pelayanan Puskesmas Palangga yang disebut kosong saat hendak melakukan permintaan perawatan pasca digigit ular.

dr Boni megatakan, terkait peristiwa dan pelaporan masyarakat, yang menyebutkan tidak ada pelayanan dan Puskesmas Kosong itu juga tidak benar. Melainkan, saat pasien datang bersama keluarganya, perawat yang hendak menangani masih di dalam toilet, dan lainnya masih ada pelayanan.

“Saat pasien datang, petugasnya lagi di dalam toilet. Saat keluar, pasien tersebut sudah meninggalkan Puskesmas Palangga,”ungkapnya.

Namun demikian, mantan Direktur RSUD Konsel ini telah memberikan teguran keras kepada pihak Puskesmas Palangga dan meminta untuk meningkatkan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Suasana kegiatan di Puskesmas Palangga, Konawe Selatan saat dimonitoring Kepala Dinas Kesehatan. (FOTO : IST)

“Para petugas kapus sudah saya tegur keras dan instruksikan untuk selalu menjaga dan tingkatkan kedisiplinan dalam pelayanan,” tegas dr Boni.

Sebelumnya Sebuah video siaran langsung Rahman S Manik menyiarkan suasana Puskesmas Palangga tanpa adanya satupun tenaga kesehatan (nakes) pada Rabu malam, 27 Maret 2024.

Saat itu Rahman mengantar keponakannya untuk mendapat penanganan karena mengalami luka usai digigit ular.

Pernyataan Rahman dalam video bahwa tak ada satupun nakes saat itu dibantah oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Palangga, Amrin S.Kep, Ns.

“Pada saat pasien dan keluarga datang, petugas kesehatan berada di toilet. Setelah petugas keluar lalu melihat keluarga pasien kemudian menanyakan korban. Namun keluarga menyampaikan bahwa korban telah di bawah ke rumah sakit Andoolo,” kata Amrin, Sabtu (30/03/2024).

Selain itu, Amrin menjelaskan, bahwa pelayanan UGD dan ruang bersalin di Puskesmas Palangga yaitu 1 x 24 jam.

“Ruangan lainnya seperti rawat jalan itu memang tertutup dan tidak ada orang kecuali UGD dan ruang bersalin itu tetap buka karena pelayanannya 1 x 24 jam,” jelas Amrin.

YAN

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *