BeritaRakyat.id,.Kendari – Aliansi Mahasiswa Pemerhati Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta Pemerintah tidak memainkan peran terhadap para pengusaha Lokal Daerah.
Koordinator Aliansi Mahsiswa Lokal Sultra Maskur mengatakan fenomena beberapa terakhir yang terjadi ada dugaan intervesi yang dilakukan oleh pihak pemerintah pemerintah terhadap para pengusaha Lokal atau pengusaha Daerah.
“Beberapa hari melihat fenomena yang terjadi di Daeah Lokal Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa adanya tendesi maupun intervensi yang dilakukan oleh beberapa pihak terhadap para pengusaha lokal,”ucap Koordinator Aliansi Mahasiswa Lokal Sultra Maskur THR
Hanya saja aliansi ini tidak menyebut secara pasti bentuk intervensi terhadap pengusaha lokal yang dimaksud.
Hanya saja lanjut dia, kejadian ini merupakan bentuk perampasan hak terhadap pengusaha lokal.
“Ini merupakan Sesuatu Perampasan Yang di lakukan Oleh beberapa oknum Terhadap Pengusaha Lokal Demi kepentingan Pengusaha pengusaha Luar,Maka Kami Sebagai Penduduk Pribumi Asal sulawesi tenggara Tidak akan membiarkan Hal itu,”tegasnya.
Untuk itu gabungan dari beberapa organisai Kepumudaan Sultra ini meminta beberapa hal. Pertama minta agar tindakan kriminalisasi Terhadap Pengusaha Lokal dihentikan.
Kedua meminta kepada pihak Pemerintah untuk lebih mengedepankan hak dan kewajiban pengusaha lokal asli Daerah Sulawesi Tenggara ketimbang pengusaha luar demi terwujudnya pemerataan ekonomi dan pemberdayaan masyrakat.
Ketiga meminta kepada pihak pemerintah agar tidak diterintervnesi oleh pengusaha luar. Serta Meminta agar janji presiden maupun Kapolri untuk mengedepankan pembinaan ketimbang kenindakan hukum agar segera diimplementasikan.
ODEK