BeritaRakyat.id, Kendari – Konferensi Provinsi (Konferprov) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) tuntas. Ketua PWI Petahana Sarjono kembali terpilih secara aklamasi untuk menahkodai PWI untuk lima tahun ke depan. Terpilihnya “Kopral Jono” untuk kali kedua ini, setelah seluruh peserta Konferprov Sultra ke VIII Tahun 2021 memberikan suara bulat yang digelar disalah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (24/09/2021).
Gelaran Konferprov Sultra berjalan alot dan diterjadi hujan instrupsi saat penyampaian tata tertib, namun pemilihan ketua PWI Provinsi Sultra yang dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Ketua bidang organisasi PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh menjadi pemilihan Ketua PWI tercepat di Indonesia, sebab kurang dari 5 jam sudah terpilih Ketua baru.
Dengan kepiawaian dan kegesitan wartawan LKBN Antara Sultra ini memimpin PWI Sultra 5 tahun sebelumnya, hingga menjadikan Sultra tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 mendatang, membuat 59 peserta pemegang kartu biasa PWI dan sekitar 16 peserta yang memenuhi syarat menjadi Ketua PWI Sultra, tidak ada yang mau mendaftarkan diri, meskipun Zulkifli Gani Ottoh yang memimpin jalannya rapat beberapa kali meminta peserta untuk mengangkat tangan kesiapan menjadi calon Ketua. Hanya Kopral Sarjono sendiri yang mengajukan diri sebagai calon Ketua, sehingga langsung dikukuhkan sebagai Ketua PWI Provinsi Sultra secara aklamasi.
“Saya sangat senang konferensi ini berjalan secara demokrasi. Semangat teman-teman ketika rapat yang saling mengeluarkan pendapat, saya anggap luar biasa,” kata Zulkifli Gani Ottoh.
Ketua PWI Provinsi Sultra terpilih Sarjono mengungkapkan bahwa Konferensi ini dinilainya “gila”, sebab hanya dalam waktu 6 hari diberi kesempatan melaksanakan Konferensi, ternyata semua berjalan dengan baik dan sukses dibuka langsung Gubernur Sultra Ali Mazi, Ketua PWI Pusat, Ketua DPRD Sultra, Forkopinda Sultra dan sejumlah pejabat Sultra. Begitupun pemilihan Ketua juga berjalan dengan cepat.
“Ini akan menambah tantangan bagi saya untuk terus bekerja dalam memajukan organisasi,” tegasnya.
Sarjono juga mengingatkan setelah ini, ada pekerjaan dan tangung jawab besar yang harus dilaksanakan, yakni peringatan Hari Pers Nasional pada Februari 2022 mendatang yang dilaksanakan di bumi Anoa Sultra.
“Masih ada pesta besar menanti didepan kita. Dimohon untuk bersama menyukseskan HPN tahun 2022,” harap Sarjono.
TIM
