{"id":5798,"date":"2024-11-29T09:05:14","date_gmt":"2024-11-29T02:05:14","guid":{"rendered":"https:\/\/beritarakyat.id\/rahasia-cuan-dari-kulit-cabai\/"},"modified":"2024-11-29T09:05:14","modified_gmt":"2024-11-29T02:05:14","slug":"rahasia-cuan-dari-kulit-cabai","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/beritarakyat.id\/rahasia-cuan-dari-kulit-cabai\/","title":{"rendered":"Rahasia Cuan dari Kulit Cabai!"},"content":{"rendered":"

BeritaRakyat – Ekonomi – <\/strong><\/a> Temanggung, Jawa Tengah \u2013 Siapa sangka, kulit cabai yang biasanya dibuang begitu saja, kini menjelma menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Sebuah kelompok tani di Temanggung sukses mengolah limbah kulit cabai menjadi produk-produk bernilai ekonomis tinggi, seperti sambal tabur dan chilli oil<\/em>.<\/p>\n

Inovasi ini bermula dari kepedulian terhadap pemanfaatan sumber daya secara maksimal. Beranggotakan 50 orang, kelompok tani tersebut berhasil menciptakan produk sambal tabur dan chilli oil<\/em> dengan bahan baku utama kulit cabai kering. Proses pengolahan yang higienis dan terstandar menghasilkan produk berkualitas tinggi yang siap dipasarkan.<\/p>\n

\n \"Rahasia
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id<\/figcaption><\/figure>\n

Sambal tabur dan chilli oil<\/em> hasil olahan kelompok tani ini telah menembus berbagai wilayah di Indonesia. Harga jualnya pun cukup menjanjikan, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per bungkus. Keberhasilan ini membuktikan bahwa potensi ekonomi tersembunyi dapat digali dari hal-hal yang selama ini dianggap sebagai limbah. Kisah sukses kelompok tani di Temanggung ini menjadi inspirasi bagi para petani lainnya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah hasil pertanian. Mereka membuktikan bahwa dengan sentuhan kreativitas, limbah pertanian dapat disulap menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

BeritaRakyat – Ekonomi – Temanggung, Jawa Tengah \u2013 Siapa sangka, kulit cabai yang biasanya dibuang<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":5797,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[],"class_list":["post-5798","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-ekonomi","infinite-scroll-item"],"aioseo_notices":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5798","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5798"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5798\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/5797"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5798"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5798"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/beritarakyat.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5798"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}