BeritaRakyat.id,.Bombana – Ratusan masa yang tergabung dalam Front Masyarakat Bombana Menggugat (FMBM) mengeluarkan paksa, sejumlah alat berat yang melakukan aktivitas pertambangan di Wilayah PT Panca Logam Makmur (PLM), Jumat (20/10/2023).
Pantauan media ini, masa yang tergabung dalam FMBM tersebut, mendatangi satu persatu tempat beraktivitas alat berat di dalam kawasan PT PLM, dan berhasil menemukan sejumlah alat berat yang melakukan aktivitas pertambangan.
Mereka meminta kepada seluruh pekerja untuk segera mengosongkan seluruh aktivitas didalam di dalam kawasan PT PLM, di Desa Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana tersebut.
“Tidak alasan, tempat ini harus dikosongkan. Tidak boleh ada aktivitas sama sekali, harus di kosong dulu, semua alat berat harus keluar dari sini,” kata salah satu masa yang tergabung FMBM.
Menurutnya, tidak ada lagi tawar menawar bagi PT PLM untuk melakukan aktivitas. Sebab banyak melakukan pelanggan, termasuk pucuk pimpinannya kini telah di tetapkan tersangka atas dugaan ilegal mining.
“Tidak ada alasan, inikan aneh direkturnya sudah di tahan atas dugaan ilegal mining, kemudian menambang tampa ada RKAB, tapi tetap melakukan aktivitas,” ungkapnya.

Selain itu, mereka juga mendatangi Kantor PT PLM meminta berdialog langsung dengan PT PLM dan bertandang ke Polres Bombana.
ODEK