Tingkat Keterpilihan Penantang di Pilkada Muna, Konsel dan Wakatobi Sulit Lampaui Petahana

Direktur Eksekutif THI Naslim Sarlito Alimin. (FOTO: CHAIRUL)

BeritaRayat.id, Kendari – Calon kepala daerah penantang di Pilkada Kabupaten Muna, Konawe Selatan (Konsel), dan Wakatobi sepertinya masih harus bekerja keras. Tingkat keterpilihan mereka, masih dilampaui jauh calon petahana.

Hal ini berdasarkan hasil survei The Haluoleo Insituted (THI) di tiga daerah tersebut yang dirilis, Selasa (01/12/2020). Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan margin of error atau kesalahan diperkirakan hanya mencapai 4,8 persen.

“Elektabilitas yang dimiliki oleh para incumbent di Pilkada 2020 untuk di Kabupaten Muna, Wakatobi, dan Konawe Selatan sangat cukup tinggi dibanding penantangnya,” ujar Direktur Eksekutif THI Naslim Sarlito Alimin saat merilis hasil survei lembaganya di salah satu hotel di Kota Kendari.

Naslim memaparkan, di Kabupaten Muna, dari hasil survei yang dilakukan 20 sampai 26 Oktober 2020, pasangan penantang Rajiun-La pili masih dilampaui jauh petahana Rusman Emba-Bahcrun Labuta yang elaktabilitasnya mencapai 62,7 persen. Sampelnya 440 orang dengan margin of error sebesar 4,8 persen.

Selanjutnya, Pilkada Konsel yang diisi dua penantang yakni Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae dan Endang-Wahyu, tingkat keterpilihannya juga dilampaui jauh petahana Surunuddin Dangga-Rasyid yang mencapai 61,1 persen. Ini berdasarkan hasil survei yang berlangsung 23 sampai 27 November 2020 dengan 440 responden.

“Surunuddin Dangga-Rasyid mencapai elektabilitas 61,1 persen, menyusul pasangan penantang Endang-Wahyu sebesar 14, 8 persen dan Abdul Gani-Senawan Silondae dengan elektabilitas 13,2 persen dengan swing votter sebesar 10,9 persen,” papar Naslim.

Begitu pun Pilkada Wakatobi yang disurvei THI mulai 13 sampai dengan 16 November 2020 dengan 880 responden, pasangan penantang Haliana-Ilmiati Daud tingkat keterpilihannya hanya 42,7 persen, sementara petahana Arhawi-Hardin Laomo mencapai 51,9 persen.

“Diperkirakan pada pilkada 2020 ini para incumbent bisa memenangkan pilkada 9 Desember 2020 nantinya,” tutupnya.

CHAERUL ARKAM/NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *