BeritaRakyat – Ekonomi – Proyek pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 14 triliun resmi dibatalkan. Sebagai gantinya, Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan rencana besar renovasi dan penataan ulang Terminal 1, 2, dan 3. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan menyesuaikan fasilitas dengan kebutuhan yang terus berkembang.
Related Post
Erick Thohir menjelaskan, penataan ulang akan mempertimbangkan jenis penerbangan. Terminal haji, misalnya, akan mendapatkan tempat yang lebih representatif dan terintegrasi. Konsep ini juga akan memisahkan area keberangkatan low-cost carrier, penumpang premium, dan lainnya secara lebih efisien. "Layout yang belum mumpuni akan dibenahi," tegasnya saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/12/2024).
Selain penataan ruang, Erick juga menginstruksikan perubahan konsep desain interior. Konsep hutan hujan tropis yang ada akan direvisi agar lebih sesuai dengan iklim Indonesia dan memberikan nuansa segar bagi pengunjung. Bandara Soekarno-Hatta, menurutnya, tak hanya berfungsi sebagai tempat transit, tetapi juga sebagai destinasi wisata.
"Kita akan manfaatkan LED display yang besar untuk menampilkan keindahan Indonesia, mulai dari sawah, budaya, Borobudur, hingga satwa langka," ujar Erick. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan sirkulasi penumpang dan kendaraan di area bandara, menargetkan efisiensi layaknya Bandara di Bali. "Ke depan, frekuensi penumpang akan terus meningkat, sehingga penataan sirkulasi ini sangat krusial," pungkasnya. Perubahan besar ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan citra Bandara Soekarno-Hatta.
Tinggalkan komentar