Satu Orang Dinyatakan Reaktif Hasil Rapid Test Sebelum Mengikuti Pelantikan di Rujab Gubernur

Rapid Test yang dilakukan tim kesehatan gugus tugas Covid-19 di rumah jabatan Gubernur Sultra saat akan digelar pelantikan eselon II Lingkup Pemprov Sultra. (FOTO : KARSESMAN)

BeritaRakyat.id,. Kendari – Protokoler kesehatan standar Covid-19 diberlakukan oleh pihak Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat hendak melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat eselon II Lingkup Pemprov Sultra. Semua undangan termasuk pejabat yang akan dilantik terlebih dahulu memeriksakan diri dengan mengikuti Rapid Test oleh Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Jum’at, 28/08/2020.

Sesuai dengan undangan dari Diskominfo Sultra, pelantikan akan dilaksanakan pada Jumat 28 Agustus 2020 pukul 09.00 Wita di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra. Tamu undangan termasuk pejabat yang akan dilantik juga awak media diwajibkan untuk mengikuti Rapid Test.

Setelah mengetahui hasil rapid tes, peserta kemudian menunjukan bukti hasil rapid mereka kepada Satpol PP yang berjaga di pintu ruangan. Namun, tidak semua peserta yang datang diizinkan masuk, karena ruangan pelantikan sudah penuh.

“Untuk sementara hentikan dulu rapid tesnya, karena ruangan sudah penuh. Ini oerintah dari dalam,” ujar salah satu petugas yang mengatur peserta.

Akhirnya sebagian peserta hanya menunggu di depan ruangan Rujab. Terlihat puluhan peserta bersama awak media menunggu di depan ruangan tersebut.

Rapid tes diikuti oleh 100 orang peserta, dari seluruh peserta tersebut ada satu orang yang reaktif. Hal ini dibenarkan oleh salah satu petugas dari Labkesda Sultra, Raden Putri.

“Ia ada satu orang yang reaktif, jenis kelamin laki-laki,” ujarnya.

Lebih lanjut Raden Putri mengatakan, peserta yang reaktif tersebut langsung diarahkan ke Laboratorium Kesehatan Provinsi.

“Sekarang dia sudah mengarah ke sana. Nanti untuk lebih lanjutnya ke Kadis Kesehatan saja,”tandasnya.

KARSESMAN / HERMAN

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *