BeritaRakyat – Ekonomi – Stanley Druckenmiller, miliarder kawakan, mengejutkan pasar dengan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di Nvidia pada kuartal III 2024. Keputusan ini diambil setelah ia meraup keuntungan fantastis dari investasi di perusahaan pembuat chip AI tersebut. Informasi ini dihimpun beritarakyat.id dari Yahoo! Finance, Minggu (24/11/2024).
Related Post
Druckenmiller diketahui membeli saham Nvidia pada kuartal IV 2022, tepat saat tren kecerdasan buatan (AI) tengah meroket. Investasinya membuahkan hasil luar biasa; saham Nvidia meroket hingga 400% sejak saat itu hingga awal tahun ini. Namun, ia secara bertahap memangkas kepemilikan sahamnya hingga akhirnya menjual semuanya pada kuartal III 2024.
Alasan di balik keputusan kontroversial ini? Druckenmiller menilai valuasi Nvidia telah mencapai puncaknya dan saatnya mengamankan keuntungan. Ironisnya, Nvidia masih terus melaju kencang, bahkan mencatatkan peningkatan lebih dari 180% sepanjang tahun ini.
Dalam wawancara dengan Bloomberg bulan lalu, Druckenmiller mengakui kesalahannya menjual semua saham Nvidia. Ia bahkan mengindikasikan kemungkinan membeli kembali saham Nvidia jika harga turun. Saat ini, perhatian investasi Druckenmiller tertuju pada Broadcom, raksasa jaringan yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan tinggi berkat bisnis AI-nya dan akuisisi VMware. Permintaan yang tinggi dari penyedia layanan cloud besar untuk produk-produk Broadcom, terutama di sektor AI, menjadi daya tarik utama bagi sang miliarder.
Tinggalkan komentar