BeritaRakyat.id,.Konawe – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengenjot pengerjaan jalan poros Mataiwoi-Asinua, Kabupaten Konawe.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Pemprov Sultra Harmunadin mengatakan, Pemprov Sultra melalui Dinas Bina Marga terus menggenjot pengerjaan jalan Mataiwo – Asinua.
Pengerjaan proyek peningkatan ruas jalan Provinsi dengan total panjang 33,4 kilometer itu kata dia, mulai dikerjakan sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja, baru mulai di genjot pengerjaannya di tahun 2022 lalu.
“Jalan itu sebenarnya dikerjakan sudah lama, tapi yang paling intes kita kerjakan sejak tahun 2022 kemarin. Tahun 2022 itu kita anggarkan kurang lebih 10 miliar, panjang penanganannya kurang lebih empat kilo enam ratus meter,” katanya kepada media ini, Minggu (19/11/2023).
“Itu sudah selesai, tinggal masa pemeliharaan, sekarang bulan Desember tahun 2023 ini, kita bayarkan retensinya,” lanjutnya.
Lalu lanjut dia, dianggarkan lagi melalui Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 18 milyar di tahun 2023 ini. Dengan togal penangan kurang lebih sepanjang 4,9 kilometer.
“Kemudian ditahun 2023 ini, kita lanjutkan peningkatan lagi, kurang lebih anggaranya 18 miliar dengan target 4,9 kilometer,” ungkapnya.
Saat ini menurut dia, progres pengerjaan peningkatan jalan tersebut sudah mencapai 60 persen lebih. Kata proyek tersebut ditargetkan rampung di akhir bulan Desember tahun 2023 ini.
“Tahapan pekerjaan sekarang kurang lebih 69 persen. Kita targetkan di bulan Desember ini sudah selesai, sesuai dengan kontraknya,” bebernya.
Hanya saja lanjut menurut, dari total ruas jalan Mataiwoi-Asinua dengan panjang 33,4 kilometer tersebut, masih ada 4,5 kilometer yang mengalami kerusakan.
Untuk itu tambah dia, pihaknya menargetkan ruas jalan Mataiwoi-Asinua yang masih mengalami kerusakan itu, akan dituntaskan di tahun 2024 mendatang.
“Dari panjang jalan 33,4 kilometer itu masih ada kurang lebih 4,5 kilometer lagi yang rusak. Kita harapkan tahun 2024 bisa dialokasikan anggaran kurang lebih 8 miliar untuk menuntaskan jalan yang masih rusak sepanjang 4,5 kilometer ini, target kita tahun 2024 itu sudah Rampung 100 persen,” tutupnya.
ODEK