BeritaRakyat.id, Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mengoptimalkan pendapatan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber keuangan daerah.
“Salah satunya melalui peningkatan pengawasan dan monitoring penggunaan alat perekam (pajak) secara online yang telah terpasang pada hotel, restoran, dan tempat hiburan untuk mendukung transparansi pembayaran,” ucap Wakil Wali Kota Kendari, Sisca Karina Imran, dalam rapat paripurna DPRD Kendari, Selasa (15/09/2020) malam.
Dalam agenda rapat jawaban pemkot atas pandangan fraksi DPRD terhadap rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Kendari itu, Siska juga menyebutkan sumber lain yang akan digenjot untuk meningkatkan PAD. Mulai dari
retribusi pariwisata, pertanian, perikanan, dan perhubungan.
“Begitu juga sektor lainnya akan terus dilakukan pembenahan dan peningkatan sarana prasarana serta pembuatan regulasi yang mendukung peningkatan PAD,” tuturnya.
Terkait peningkatan kualitas pelayanan publik, katanya, pemkot memanfaatkan teknologi media dan informasi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan yang dibutuhkan di berbagai sektor.
RANDI/NURSADAH