BeritaRakyat. Id, Kolaka Timur – Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) turut melaksanakan tugas-tugas pemantauan dalam penyelenggaraan Pilkada Kolaka Timur (Koltim) 2020.
Menjelang pemungutan suara yang akan digelar 9 Desember mendatang, JaDI Koltim menurunkan 16 personel untuk melakukan pemantauan. Secara resmi, Minggu (06/12/2020), sejumlah personel yang telah terdaftar di KPU setempat itu, telah diberikan atribut.
“Atribut yang dibagikan tersebut berupa id card, baju kaos, dan masker pemantau yang akan digunakan dalam tugas pemantauan Pilkada di masa pandemi Covid-19, sekaligus sebagai identitas dari rekan-rekan pemantau agar mudah dikenali ketika melaksanakan tugas pada hari pemungutan suara Rabu 9 Desember 2020,” terang Presidium JaDI Koltim Adly Yusuf, Senin (07/12/2020).
Dijelaskan, sebelum turun lapangan, personel pemantau Pilkada Koltim ini juga
telah diberikan informasi sekaligus pemahaman tentang tugas, hak dan kewajiban, larangan, serta kode etik yang mesti ditaati dalam menjalankan tugas pemantauannya di lapangan.
“Jadi masing-masing kecamatan kami turunkan satu pemantau saja yang bertempat di ibukota kecamatan, dan empat orang pemantau berkedudukan di ibukota kabupaten,” sebutnya.
Sementara itu, agar proses Pilkada berjalan aman dan sukses, Adly berharap agar semua pihak berperan aktif melakukan pengawasan dan pemantauan.
“Ini untuk mencegah terjadinya potensi-potensi pelanggaran dan kecurangan dalam Pilkada 2020, khususnya mencegah praktik politik uang agar hasil dan kualitas pesta demokrasi lokal menjadi berkualitas dan berintegritas,” tutupnya.
YUSRI/NURSADAH