BeritaRakyat.id, Konawe Selatan – Bupati Kabupaten Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Ketua PKK Hj Nurlin melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Laonti. Dalam lawatannya tersebut, orang nomor 1 di Konsel itu menyerahkan bantuan alat tangkap untuk nelayan di Desa Malaringgi.
Sebelumnya Bupati dua periode itu juga menyerahkan bantuan di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur. Selain perlengkapan alat tangkap berupa pukat, pancing. Warga juga mendapat bantuan berupa sembako, Rabu (15/11/2023).
Mantan Ketua DPRD Konsel itu mengatakan, bantuan yang disalurkan kali ini menyasar kelompok nelayan dan masyarakat pesisir di Konawe Selatan. Bantuan tak hanya di satu atau dua desa, tapi akan disalurkan di desa-desa lainnya juga. Dirinya berharap bantuan tersebut dapat dirasakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Sarana dan prasarana penangkapan ikan yang diberikan diharap mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi masyarakat nelayan.
“Sebenarnya bantuan banyak tapi memang kali ini kita membantu masyarakat nelayan, agar ikan ikan segar dan hasil laut lainnya makin meningkat. Sehingga mampu makin mendorong kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Surunuddin, bahwa agenda utama kunjungan kerja tersebut untuk meninjau langsung progres pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Langgapulu-Desa Malaringgi. Karena ia sudah berjanji kepada masyarakat Laonti untuk membuka akses jalan darat di daerah tersebut.
“Kita tau sendiri sejak Indonesia merdeka, Kecamatan Laonti tak punya jalan darat. Makanya sejak awal menjabat saya berjanji untuk menghadirkan jalan bagi masyarakat. Baru kita bisa bicara merdeka. Karena jauh sebelum ini, untuk menuju desa-desa seperti di Malaringgi hanya bisa diakses melalui transportasi laut, kapal,” ujarnya.
Dirinya besyukur, akhirnya DT 1 H Konsel bersama keendaraan dinas pejabat lingkup Pemda Konsel sudah berhasil tembus hingga terparkir rapi di Desa Malaringgi. Kendati demikian, ia menegaskan pekerjaan belum selesai. Pembangunan jalan akan terus dilanjutkan. Diketahui pembukaan jalan baru dari Langgapulu-Malaringgi sudah mencapai kurang lebih 13 kilometer.
“Kita belum selesai, ini baru awal. Benar jalan baru sudah tembus. Yang kemarin baru sampai Desa Batu Jaya dan Namu, kini sudah sampai ke Malaringgi dan ini akan terus dilanjutkan pembangunannya. Tak hanya membuka jalan tapi memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Jika sudah ada jalan pastinya potensi potensi yang ada seperti pala, cengkeh, kelapa, dan hasil laut di daerah tersebut makin mudah dipasarkan. Tak berantung hanya lewat laut tapi bisa lewat darat,” ujarnya.
USAN