BeritaRakyat.id, Muna – Tim SAR Muna bersama jajaran kepolisian dan TNI Angkatan Laut dan warga Desa Labuku Bulu Kecamatan Parigi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menemukan korban Faisal (17) yang diduga dimangsa buaya di muara sungai Labulu Bulu saat hendak menangkap itik dibawah pohon bakau. Saat ditemuian, korban sudah tidak bernyawa lagi dan posisi mengapung tidak jauh dari tempat kejadian, Senin, Sekitar pukul 06.15 Wita, (01/03/2022).
Kapolsek Parigi, Iptu La Sotti membenarkan, bila korban telah ditemukan oleh tim SAR bersama warga dan kemudian melakukan evakuasi dan jasadnya dibawah di rumah duka di Desa Labulu Bulu. Penemuan jenazah korban dari amukan buaya itu, setelah dilakukan pencarian yang dimulai pukul 06.00 Wita pagi dan tidak berselang lama korban ditemukan dalam posisi mengambang.
“Pencarian korban dilakukan sejak Senin, 28 Februari pasca dilaporkan adanya dugaan korban dimangsa buaya. Alhamdulillah pagi ini sudah ditemukan dan sudah dievakuasi,”ujarnya kepada media ini via pesan WhatsApp.
Perwira dua balak di pundak itu mengatakan, proses pencarian korban, sebelumhya mengalami kesulitan karena kerasnya arus air. Namun setelah upaya bkeras, Tim Basarnas yang menyisir seluruh muara (kali) Labulu bulu dan dibantu dengan masyarakat dengan menggunakan Spit Boad milik Basarnas dan perahu ( katinting ) sekitar 10 unit berhasil menemukan jasad korban.
“Tepatnya 06.15 Wita salah satu warga desa Parigi Laode Niati (50) menemukan jasad korban dengan posisi terapung.” lanjutnya
Dikatakan, setelah ditemukan dan dipastikan, tim Basarnas melakukan evakuasi korban dan memasukkan ke dalam Kantong Jenazah untuk kemudian dibawah di rumah duka.
“Adapun kondisi korban pada saat ditemukan tubuh korban sudah tidak utuh, pada bagian kepala sudah tidak ada demikian pula dengan paha sebelah kanan tidak ada dan selanjutnya korban di bawah kerumah duka di Desa Labulu bulu,kec.Parigi Kab.Muna.” tutupnya
BURHAN ODE
