BeritaRakyat.id, Muna- Muhammad Ali Mustapa resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Muna menggantikan Lompo Halkam. Serah terima jabatan berlangsung di kantor BPN Muna Selasa (15/03/2022)
Kepala Kantor BPN Muna Muhammad Ali Mustapa mengaku, akan melanjutkan program kerja yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Plt.Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muna, Lompo Halkam
“Pertama yang akan kami lakukan adalah melanjutkan kebijakan yang sudah ditetapkan karna ini sudah masuk bulan ke tiga otomatis kita lakukan kerja yang berkesinambungan, dengan memaksimalkan potensi SDM dan sarana prasarana yang ada.” ucapnya saat diwawancarai media ini
Kedua, kata dia adalah penyelesaian program strategis nasional yaitu pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dan redistribusi tanah harus selesai dalam batas waktu sebelum akhir tahun anggaran
“Untuk PTSL tahun ini mendapat alokasi sebanyak 2.000 bidang hak atas tanah, dimana 1.640 bidang target 2022 sedangkan sisanya adalah K3 tahun lalu yang belum rampung sertifikasinya. selanjutnya kegiatan redistribusi tanah sebanyak 1500 bidang.”tambahnya
Selain itu, ada peningkatan kualitas pelayanan rutin baik pelayanan pendaftaran pertama kali hak atas tanah maupun pemeliharaan data harus berjalan sesuai dengan prosedur yang ada, baik itu kepastian syarat, waktu maupun biaya
“terhadap tunggakan-tunggakan pelayanan yang ada juga akan kami rampungkan secepatnya sesuai dengan hasil identifikasi pokok masalahnya.” jelasnya
Keempat adalah koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah daerah khususnya integrasi BPHTB online karena sistem ini berkaitan dengan pelayanan rutin pertanahan, pihaknya mengakui beberapa minggu terakhir ini banyak pelayanan yang tertunda karna sistim
Untuk itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pemda untuk perbaikan sistem bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) terintegrasi ini
“BPHTB itu sebenarnya bagian dari sumber-sumber untuk memperoleh pajak daerah sehingga inilah salah satu kontribusi kantor pertanahan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.” tutupnya
BURHAN ODE