Jelang Pencoblosan, KPU Konsel Berduka

Warga cempedak Kecamatan Laonti saat mengevakuasi anggota PPS Cempedak Atas nama Daswan yang ditemukan telah meninggal (FOTO : IST)

BeritaRakyat.id,. Konawe Selatan – Pilkada Konawe Selatan tinggal sepekan lagi untuk menentukan siapa Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2026. Masyarakat akan menentukan pilihannya di Tempat Pemumgutan Suara (TPS) tanggal 9 Desember mendatang. Di tengah kesibukan mempersiapkan hari H Pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel berduka, setelah salah satu anggota PPS nya yang bertugas di Desa Cempedak Kecamatan Laonti meninggal dunia akibat tenggelam.

Kabar duka ini tentunya membuat KPU memyampaikan belasungkawa dan memberikan penguatan kepada seluruh PPS dan khususnya penyelenggara Pilkada untuk tidak larut dan tetap melaksanakan persiapan untuk melaksanakan tahapan pemungutan suara.

“Iya kami kehilangan seorang penyelenggara sebagai anggota PPS Cempedak Kecamatan Laonti atas nama Daswan (37). Meninggalnya anggota PPS ini sudah kami laporkan ke KPU Provinsi,”ujar Sakirman selaku anggota KPU Konsel kepada media ini, Kamis, (03/11/2020).

Sakirman menerangkan bahwa Daswan sejak hari Minggu, 29 November 2020, Daswan ke Lapuko Kecamatan Moramo untuk melakukan Rapid Tes sebagai PPS Desa Cempedak Kecamatan Laonti. Saat Pulang Kembali ke Cempedak, Sekitar Pukul 17.30 Wita, Korban berangkat dari rumah dengan tujuan memancing di sekitar perairan cempedak – wawonii sebagai mata pencaharian selama ini. dan pada Pukul 02.00 Wita, Korban belum juga kembali kerumah.

“Perkiraan sementara, Korban mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Cempedak-Wawonii dengan pertimbangan bahwa kebiasaan masyarakat pada umumnya ketika kegiatan memancing di lakukan pada malam hari,”terang Koorditanor Wilayah Dapil Konsel IV itu menguyif dari keterangan warga.

Lanjut Sakir, pihak keluarga dan masyarakat Cempedak berinisiatif mencari Korban di sekitar wilayah perairan Cempedak-Wawonii.

Setelah dilakukannya Pencaharian ditemukanlah perahu milik korban dalam kondisi terapung dan kehabisan bahan Bakar disekitar perairan Desa Roko-Roko Kecamatan Wawonii Selatan oleh keluarga korban yang bernama Saipuddin.

“Kondisi perahu saat ditemukan didalamnya terdapat 1 (satu) ekor cumi-cumi dan kepala ikan sori. Diperkirakan kepala ikan sori itulah yang menyebabkan Korban mengalami luka akibat hantaman ikan sori pada saat lagi memancing. Selain itu terdapat ceceran darah korban di sekitar perahu dan kemudi,”

Ditambahkan, setelah korban mengalami luka oleh hantaman ikan sori, korban berusaha untuk menyalakan mesin perahu untuk kembali pulang ke cempedak, akan tetapi karena kondisi sudah mengalami luka parah, pada saat menyalakan mesin perahu, Korban terjatuh dan sempat berpegangan pada kemudi perahu dan kemudian terjatuh dan tenggelam.

“Hingga akhirnya ditemukan jenazahnya sudah mengapung di perairan cempedak dan kemudian dievakuasi oleh warga setempat pada hari Rabu sore (02/11/20) untuk kemudian disemayamkan di rumah duka,”tandasnya.

AKBAR

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *