BeritaRakyat – Ekonomi – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlanjut. Proyek ambisius ini melibatkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yang berperan krusial dalam membangun berbagai infrastruktur penting. Dari istana kepresidenan hingga jalan tol, kontribusi BUMN Karya tak terbantahkan.
Related Post
PT Pembangunan Perumahan (PP) mengemban tugas prestisius membangun Istana Negara dan Istana Garuda, termasuk Lapangan Upacara. Proyek ini merepresentasikan identitas baru Indonesia, mengabungkan nilai budaya dan kelestarian lingkungan. Tak hanya itu, PT Hutama Karya (Persero) dipercaya membangun 16 menara untuk empat kantor kementerian koordinator di IKN.
Rumah jabatan para menteri pun tak luput dari sentuhan BUMN Karya. Sebanyak 36 unit dibangun oleh konsorsium PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant, dengan pengawasan dari PT Yodya Karya. Sementara itu, PT PP (Persero) Tbk bertanggung jawab atas pembangunan Bandara Nusantara, yang ditargetkan rampung akhir 2024 dan telah diuji coba oleh Presiden Joko Widodo.
Konektivitas IKN juga menjadi fokus utama. Pembangunan jalan tol yang menghubungkan IKN dengan Balikpapan-Samarinda melibatkan beberapa BUMN Karya. PT Hutama Karya mengerjakan Seksi 3A, 3B, dan 5A. KSO PT Wijaya Karya (WIKA) bersama PT Waskita Karya, PT Jaya Konstruksi, dan PT Pembangunan Perumahan menangani Seksi 3B-2. Sedangkan PT Brantas Abipraya bertanggung jawab atas Seksi 6B, termasuk empat jembatan dan satu overpass. Pembangunan IKN ini menunjukkan komitmen besar pemerintah dan peran vital BUMN Karya dalam mewujudkan ibu kota baru Indonesia.
Tinggalkan komentar