BeritaRakyat.id, Kendari – Dua Pengurus Partai di Sulawesi Tenggara (Sultra) bertemu dan bersepakat menolak wacana penundaan Pemilu Tahun 2024 yang disuarakan sejumlah elit politik ditingkat nasional. Kedua Partai itu masing masing Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginginkan Pemilu tetap dilaksanakan sesuai dengan tahapan Pemilu yang telah ditetapkan pada Tahun 2024 mendatang.
Dua Partai yang bertemu dalam rangka silaturahim antara Partai Demokrat yang diketuai Muhammad Endang SA bersama jajaran dengan PDIP Sultra diwakili Wakil Ketua Hasan Basri bersama jajaran di Kantor PDIP Sultra, Rabu, (16/03/2022).
Ketua DPD PD Sultra Muh. Endang SA menjelaskan, pertemuan dengan jajaran pemgurus DPD PDIP Sultra tersebut merupakan agenda biasa dan sikaturahim. Dalam pertemuan tersebut, diskusi terkait petkembangan politik menjadi pembahasan dan salah satunya soal wacana penundaan Pemillu pada Tahun 2024.
“Keguatan silaturahim dan diakusi tersebut, kedua Partai bersepakat menolak penundaan pelaksanaan pemilu tahun 2024”.ujarnya kepada sejumlah awak media.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu menambahkan, selain tidak berdasarnya alasan yang dikemukakan oleh para penggerak menunda pemilu 2024. Penundaan pemilu tahun 2024 juga melanggar konstitusi UUD 1945 pasal 22 E. Dan bisa menimbulkan chaos yang dapat merusak jalannya demokrasi dan tentunya juga stabilitas negara.
“Kalau penundaan Pemilu dipaksakan, chaos bisa terjadi dan ini juga merupakan mundurnya demokrasi yang selama ini sudah berjalan dengan baik,”katanya.
Sementara itu Wakil Ketua OKK DPD PDIP Sultra Hasan Basri yang mewakili Ketua PDIP Lukman Abunawas menyampaikan, apresiasinya kepada Partai Demokrat Sultra yang bersilaturrahmi kekantor PDIP. Menurutnya ini menunjukkan untuk kepentingan bangsa negara dan daerah Partai Politik di Sultra bisa bekerjasama.
“Kami senang sekali atas kunjungan Demokrar Sultra ini, dan Insyaa Allah Kami akan mengunjungi balik Demokrat Sultra” Kata Hasan.
Ia juga menyampaikan sikap Partainya mulai dari jajaran DPP sampai Ranting yang tegas menolak penundaan Pemilu tahun 2024.
“Tidak benar kalau ada yang mengatakan Kader atau Simpatisan PDIP itu mendukung penundaan Pemilu,” tegasnya
Dalam pertemuan itu tampak hadir para tokoh kedua Partai tersebut. Dari Demokrat selain Muh Endang juga terlihat Sekretaris DPD PD Sultra S. Budhi Prasodjo, Bendahara yang juga Ketua Komisi I DPRD Sultra Rifqi Saifullah Rasak, dan Pengurus lainnya. Sementara dari PDIP Selain Lukman Abunawas dan Hasan Basri juga ada Gunaryo Wakil Ketua DPD PDIP yang juga anggota DPRD Sultra, Dr. Amir Faisal, Wakil Ketua, Made Suparna S. Sos. Kasek DPD PDIP, Alwi Genda mantan Ketua PDIP Kota Kendari dan Pengurus lainnya.
ODEK
