BeritaRakyat.id, Konawe Selatan – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara terus bertambah setiap harinya. Hal ini membuat pihak dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) setempat belum menjadwalkan kegiatan belajar tatap muka di sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Dikbud Konsel Erawan Supla Yuda mengungkapkan, pihaknya tidak berani mengambil resiko untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka di tengah situasi pandemi saat ini.
“Belajar tatap muka ditakutkan akan menjadi kluster baru di lingkungan sekolah jika diberlakukan,” ujar Yuda, sapaan akrab Kepala Dinas Dikbud Konsel itu, Rabu (11/11/2020).
Sampai saat ini pun, proses belajar mengajar antara guru di Konsel diberlakukan dengan sistem daring dan luring, melalui media ataupun menyambangi pelajar di rumah masing masing-masing kelompok. Selain itu, untuk kegiatan lainnya pihak guru masih dapat melakukan proses belajar mengajar dengan sistem kelompok dengan tetap mematuhi protokol kesehatan standar covid.
“Proses pembelajaran daring dan luring ini, jika hingga tahun ajaran belum ada penurunan kasus positif corona, maka pembelajaran dengan yang saat ini akan berlangsung hingga tahun ajaran berakhir. Insyaa allah tahun ajaran berikutnya akan dilakukan pembelajaran tatap muka,”katanya.
Mantan Sekretaris Bappeda Konsel ini berharap peran guru dan orang tua siswa dalam membantu pemerintah dengan meminimalisir penyebaran wabah corona ini, kiranya selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol covid. Selain itu pihak sekolah untuk tetap melakukan proses pembelajaran dengan metode sistem daring dan luring.
“Kita sih berharap corona ini segera hilang dari penyebarannya, sehingga proses belajar mengajar di setiap sekokah di Konawe Selatan kembali normal seperti sedia kala,” tandasnya.
AKBAR/NURSADAH