BeritaRakyat.id, Konawe Selatan – Pemadaman listrik secara bergiliran bekakangan ini yang sering dilakukan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai sorotan dari anggota DPRD Konawe Selatan. Pasalnya pemadaman yang dilaukan tersebut dinilai tidak transparan dan sangat merugikan masyarakat.
“Pemadaman listrik secara berkala di sejumlah wilayah di Konawe Selatan ini sangat merugikan masyarakat yang kesehariannya tergantung dengan listrik. Selain itu pemadaman ini kami nilai tidak transparan,”ujar Anggota DPRD Konsel Budi Sumantri kepada awak media melaui pesan Chating (WhatsApp), Kamis, (19/10/2023).
Menurut Ketua Komisi I DPRD Konsel ini, tidak transparannya pihak PLN dalam melakukan pemadaman secara berkala ini sangat disayangkan. Terlebih lagi tidak adanya informasi adanya gangguan alam terkait fasilitas listrik yang rusak.
“Pemadaman listrik secara otomatis akan berdampak pada pendapatan terutama bagi para pelaku UMKM, IKM. Kemudian pemadaman ini juga membuat pelayanan rumah sakit menjadi terganggu dan berimbas pada lambatnya pelayanan Pemerintahan di Konsel,”katanya.
Politisi Partai Golkar ini meminta, kiranya pihak PLN dalam melakukan program pemadaman listrik, untuk terlebih dahulu disosialisasikan. Akibat ketidak tahuan warga, sehingga banyak kerugian da kerusakan yang ditimbulkan dengan terjadinya pemadaman listrik secara tiba tiba.
“Kak meminta kepada pihak PT PLN ULP Konawe Selatan agar segera memberikan keterangan secara jelas supaya masyarakat tidak resah akibat pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini,”tandasnya.
Sementara itu Kepala PLN ULP Konsel yang hendak dikonfirmasi melalui telepon, hingga berita inj ditayangkan tidak mendapat respon.
YAN